Minggu, 29 Agustus 2010

The Spy Next Door


  Minggu ini sekolahku ngadain Tes Standar (lagi), tapi minggu ini juga banyak pelajaran kosong. Nah, karena di jam kosong itu aku maupun anak2 lain pada nganggur nggak ada kerjaan, mulailah aku dan segenap anak SSOSIS (Sebelas SOS I Smasabaya)  mencari kerjaan dengan  cara tukar menukar a.k.a pinjam meminjam flashdisk yg berisi film ke tetangga sebelah (kelas SOS II) buat di tonton sekelas.

  Tapi, dari seluruh film yg kita lihat (mulai horror sampe drama cengeng), ada satu film yg asyik banget : THE SPY NEXT DOOR! Ini filmnya Jackie Chan, jadi jelas ini film action. Well, biasanya aku nggak suka film action. Tapi ini beda! Action-nya cuma dikit.

  Jadi ceritanya, si Bob Ho (Jackie Chan) yg merupakan mata-mata CIA ingin pensiun dari pekerjaannya dan menjalani kehidupan normal. Alasannya, karena dia ingin menikah dg Gillian, tetangga sebelahnya. But, the problem is Gillian udah punya 3 anak yg semuanya nggak ada yg suka sama Bob Ho.

  Suatu hari Gillian harus pergi ke luar kota untuk menjenguk ayahnya yg sakit. Bob Ho menawarkan diri untuk menjaga anak2 Gillian selama dia pergi. Jelas aja, ketiga anak Gillian itu nggak suka dan mulai membuat ulah.  Belum lagi ada penjahat yg ingin menangkap Bob Ho. Dan gara2 itu ketiga anak Gillian tau kalo Bob Ho adalah seorang mata-mata.

Aku udah nonton ini berkali-kali di rumah sampe hafal jalan ceritanya. Ceritanya ringan dan  asyik banget! Belum lagi kalo liat si Nora (Alina Foley) anak bungsu Gillian, gemes banget! So guys, kalo pengen tau lanjutan ceritanya, nonton aja sendiri! :p

Sabtu, 28 Agustus 2010

Janji

Aku punya janji ke temen SMP-ku buat nge-upload foto-foto ini yang udah luuaama banget nggak aku tepati. -_-

<--- Ocha, salah satu sahabatku di SMP. Dia ini yg berkali-kali minta foto ke aku dan baru sekarang aku upload. 
maaf yaa chaa ... :))









   
Titta,aku,Ocha 

 

Ini foto-foto waktu kita festival band di TRS. Kita juara lho! Yah, meskipun cuma juara Harapan II... :)
Rina, Ocha, aku. Ini foto waktu kelas 9 ....



     

Sabtu, 07 Agustus 2010

Berteman dengan kematian


Hmm ... akhirnya selesai juga baca buku ini. Buku ini ditulis oleh duniasintaridwan, menceritakan tentang kisah seorang gadis (sinta sendiri) yg mengidap penyakit lupus. Penyakit yg tidak kalah berbahaya dari kanker! Kesimpulanku dari buku itu, lupus adalah penyakit yg disebabkan oleh antibodi yg menyerang organ tubuh.

Sinta berasal dari keluarga broken home. Karena itu dia memilih untuk keluar dari kota Cirebon (kota kelahirannya) dan berkuliah di Bandung. Sinta memiliki kepribadian yg selalu ceria. Suatu hari ia bermaksud untuk mendonorkan darahnya dalam acara yg diadakan oleh kampusnya. Namun, alat pengecek darah tidak mau menerima darahnya. Dan dari situlah dokter menyuruhnya untuk periksa darah. Akhirnya setelah beberapa kali memeriksakan darahnya, Sinta dinyatakan mengidap lupus.

Awalnya Sinta tidak bisa menerima kenyataan bahwa ia mengidap penyakit lupus. Karena itu dia menjadi sosok yg pendiam dan lebih sering mengurung diri di rumah. Sinta juga tidak menceritakan penyakitnya itu kepada keluarganya.

Namun akhirnya, Sinta memutuskan untuk menjadikan lupus sebagai temannya. Setiap kali lupus itu mulai kambuh, Sinta hanya menghadapinya dengan tersenyum. Perlahan, hidup Sinta mulai membaik. Kini dia berkuliah di jurusan filologi. Ia bercita-cita ingin membangun museum naskah kuno nusantara. 

My Favorite Quotation : "Hidup harus disyukuri, bahwa hidup harus dihidupi! Karena menghidupi hidup adalah obat sesungguhnya dari setiap makhluk hidup di dunia."

Well, menurutku ini buku memoar yang bagus banget. Buku ini ngajarin kita banyak hal : untuk mensyukuri kehidupan yang telah diberikanNya untuk kita, untuk nggak gampang nyerah dalam menghadapi semua cobaan, dan.... untuk tetap tersenyum dalam keadaan apapun. :)