Rabu, 02 Juni 2010

Lao Shi Elly

Guru bahasa Mandarinku, Lao shi Elly ... Kira-kira baru 6 bulan beliau mengajarku. Tapi dalam waktu singkat itu, aku telah mendapatkan banyak hal darinya. Terutama pelajaran tentang hidup. Meski bahasa Mandarin sangat susah bagiku, meski hanya sekali aku mendapatkan nilai 7 di mata pelajaran itu, tapi justru aku malah senang dan lebih bersemangat belajar setelah melihat nilai-nilaiku yang jelek itu.

Lao shi Elly adalah satu-satunya guru yang pernah memberi nilai 0.9 ! Beliau juga yang tidak akan segan-segan mengeluarkan kami dari kelas jika kami main HP di saat pelajaran. Tapi aku maupun teman-temanku tak ada yang pernah merasa sakit hati. Karena setelah kami mendapatkan nilai-nilai itu, beliau akan menasihati kami dan bercerita panjang lebar tentang pahit manis kehidupannya. Dengan ekspresi lucu, beliau akan mempraktikkan bagaimana teman-temannya mengejek dan menjatuhkannya. Dan dengan menggebu-nggebu, Lao shi akan berkata bahwa beliau akan dapat melebihi teman-temannya. Dan itu terbukti sekarang. Beliau satu-satunya guru yang mau menceritakan pengalaman pahit hidupnya untuk memotivasi kami....

Lao shi adalah orang yang tegar, disiplin, kerja keras, dan tidak pernah putus asa. Beliau adalah seorang pemegang saham. Kami sering diajari bagaimana cara menghitung saham, menghitung uang jajan kami, dan menghitung uang yang dikeluarkan orang tua untuk kami. Itu sangat berarti bagiku. Dengan begitu, setiap aku ingat kata-kata beliau akan terpacu untuk tidak mengecewakan orang tuaku.

Lao shi juga pernah bilang bahwa sebenarnya dia malas mengajar kami. Karena menurutnya, anak-anak Jawa seperti kami adalah anak yang malas dan tidak disiplin. Tidak seperti orang China seperti beliau. Aku tahu, Lao shi hanya menginginkan kami untuk membuktikan bahwa itu semua salah!

Beberapa minggu terakhir sebelum beliau operasi, beliau memarahi teman-temanku yang ramai dan nggak bisa diatur. Tiba-tiba beliau menangis. Kami semua kaget. Beliau berkata bahwa akhir-akhir ini kondisinya lemah. Tapi beliau tetap memaksakan keadaannya untuk mengajar. Beliau bilang bahwa beliau sudah tak mempunyai banyak waktu lagi. Beliau menderita kanker! Maka dari itu, selagi ada waktu beliau ingin mengajari kami.

Lao shi ELLY. Hanya dalam waktu 6 bulan beliau bisa mengubah cara pandangku tentang kehidupan. Beliau telah membuatku berani menantang hidup dan menjadi jauh lebih kuat menghadapi segalanya.

Terima kasih dan selamat jalan Lao shi Elly... 6 bulan mengenalmu sangat berarti bagi hidupku .... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar